Korban Begal di Jalan Karantina Tewas, Kapolsek Medan Timur Bungkam

Korban Begal

topmetro.news – Korban begal, HE (37) warga Jalan FL Tobing, Medan Kota, dikabarkan akhirnya meninggal dunia di RS Columbia Asia, Medan. Informasi itu berhembus di grup Whatsapp wartawan Polrestabes Medan, bahwa korban yang sudah satu minggu dirawat itu telah meninggal dunia.

“Korban begal yg sempat koma di Jalan Karantina, Medan Timur, seminggu yang lalu, sudah meninggal dunia di Rumah Sakit Columbia,” tulis salah seorang oknum wartawan di grup tersebut, Rabu (27/11)

Terkait hal ini, wartawan mencoba mengkonfirmasi kepada Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin. Namun, setelah dikonfirmasi Arifin terkesan mengelak dan bungkam saat di Whatsapp.

Korban Terkapar Dengan Luka Parah

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Prastyo Triwbowo ketika dikonfirmasi terkesan belum mengetahuinya secara pasti.

“Yooook berkunjung ke rumah sakit kita biar A1,” katanya singkat.

Sebelumnya, peristiwa menggemparkan terjadi di wilayah hukum Polsek Medan Timur. Seorang pria berinisial HE (37) warga Jlan FL. Tobing, Medan Kota, ditemukan terkapar dengan luka parah di Jalan Karantina, Kecamatan Medan Timur, Senin (18/11) sekira pukul 01.00 Wib. Kuat dugaan pria berkulit putih tersebut merupakan korban begal.

Baca Juga: Ringkus 6 Pelaku Begal, 5 Diantaranya Ditembak Polisi

Peristiwa ini diketahui setelah beredar foto korban di grup WhatsApp kalangan wartawan yang menyebutkan korban mengalami luka serius diduga dibegal ketika melintas di Jalan Karantina.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto, ketika dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu membenarkan bahwa pria yang tergeletak dengan luka parah di Jalan Karantina, Medan Timur, adalah korban begal.

“Iya benar (korban begal),” katanya.

Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini dengan segera.

“Masih kita lidik. Kasusnya masih ditangani Polsek Medan Timur bang,” tukasnya.

Reporter | Iswandi Nasution

Related posts

Leave a Comment